Cek Tahanan dan Pantau CCTV, Pawas Ingatkan SOP Petugas Jaga

KOTA MOJOKERTO - Untuk memastikan kondisi ruang tahanan dan penghuninya aman sekaligus memantau CCTV dalam keadaan baik, Perwira pengawas (Pawas) Polresta Mojokerto hari ini, Iptu MK Umam melakukan pengecekan ruang tahanan Polresta Mojokerto Polda Jatim, Rabu (26/04/23). 

Pengecekan dan Pemantau tersebut rutin dilakukan setiap hari, jumlah tahanan, barang-barang milik tahanan yang dilarang di dalam ruangan misalnya, silet, pisau dan sejenisnya, serta mengecek kondisi Kesehatan setiap tahanan agar dalam keadaan sehat, baik, tertib, dan kondusif.

Baca juga: Kapolri Instruksikan Jajarannya Bantu Program Pemerintah Turunkan Angka Stunting

Hasil dari pengecekan tersebut, nihil ditemukan adanya barang berbahaya di ruang tahanan dan seluruh tahanan dalam keadaan sehat, “Seluruh tahanan dalam keadaan sehat tidak ada yang Sakit dan terkonfirmasi Covid-19 atau penyakit yang lainnya serta Tidak ditemukan adanya barang berbahaya di ruang tahanan, ” ujar Iptu MK Umam

Tak hanya mengecek kondisi ruangan bagi tahanan tapi juga dengan penghuninya, dalam pengecekan ini Iptu Umam juga mengingatkan beberapa hal terkait sop jaga tahanan kepada petugas jaga.

Baca juga: Kapolda Jatim Jadikan Magetan Sebagai Role Model Menjaga Stabilitas Kamtibmas

“Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Setiap satu jam sekali agar selalu mengecek tahanan, gerak gerik setiap tahanan melalui CCTV yang sudah disediakan, merazia barang yang tidak boleh berada di ruang tahanan dan mencatat dalam mutasi di setiap kegiatan, ” ucapnya.

Dalam pelaksanaan pengecekan tersebut Kasi Humas selaku Pawa didampingi Provos dan Propam bertepatan dengan pelaksanaan ibadah sholat ashar berjamaah sekaligus mengecek ruang tahanan melalui CCTV 

Baca juga: Polisi Amankan Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo, Diduga Terlibat Penipuan Robot Trading ATG

“Pantauan Langsung di ruang tahanan, saat melaksanakan kegiatan sholat ashar berjamaah pantauan CCTV di setiap ruang tahanan, tidak ditemukan adanya barang yang dilarang di ruang tahanan dan dipastikan 42 orang tahanan dalam keadaan sehat dan terkendali.” Imbuh Umam (MK/RH)