Demi Harkamtibmas, Kapolresta Mojokerto Jalin Silaturahmi dengan Perguruan Silat Mojokerto Raya

    Demi Harkamtibmas, Kapolresta Mojokerto Jalin Silaturahmi dengan Perguruan Silat Mojokerto Raya

    KOTA MOJOKERTO  – Kapolresta Mojokerto AKBP Wiwit Adisatria, bersama Dandim 0815/Mojokerto melaksanakan silaturahmi dengan Perguruan Pencak Silat (IPSI) Se - Mojokerto Raya di Aula Tantya Sudhirajati, Kamis (30/03/23).

    Hadir dalam acara, Kapolresta Mojokerto, Dandim 0815 Mojokerto, Ketua IPSI Kota/Kabupaten Mojokerto dan 9 Perwakilan Perguruan silat yang ada di Mojokerto Raya.

    Sebelum silaturahmi, diawali dengan berbagi takjil bersama antara Anggota Polresta Mojokerto, Dandim 0815/Mojokerto dan Perguruan silat.

    Dalam acara tersebut, Kapolresta Mojokerto menyampaikan, "Pada sore hari ini kita menunjukkan bahwa IPSI Mojokerto raya, pesilat yang ada di Mojokerto semuanya guyup rukun. Silaturahmi dalam rangka mendukung kondusifitas Kamtibmas selama bulan ramadhan, " Ucap AKBP Wiwit.

    Masih kata AKBP Wiwit, “ Saya berharap, kita sama-sama bagaimana caranya bulan ramadhan ini dan bulan-bulan selanjutnya Mojokerto tetap dengan situasi yang kondusif, Kamtibmas bisa terjaga. Kebersamaan di bulan Ramadhan ini mudah-mudahan mengakhiri semua konflik yang terjadi di Mojokerto, ” Harap AKBP Wiwit

    Sementara itu untuk organisasi pencak silat se-Mojokerto Raya tercatat 9 perguruan tergabung dalam IPSI (Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia) diantaranya Pagar Nusa (PN), Ikatan Keluarga Silat Putera Indonesia (IKSPI), Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW), Tapak Suci (TS), Perisai Diri (PD), Dali Kumbang, Nur Harias, Persinas Asad, Merpati Putih.(MK/HB)

    kota mojokerto
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Jalin Sinergitas, Kapolresta Mojokerto Silaturahmi...

    Artikel Berikutnya

    Polresta Mojokerto Hadirkan Mall Pelayanan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Ikuti Kami